TIPS TETAP AKRAB DENGAN ANAK MESKIPUN MERANGKAP SEBAGAI WANITA KARIR

Bekerja setelah memiliki anak memang penuh dilema. Di satu sisi, bekerja demi membantu perekonomian keluarga. Namun di sisi lain, berat meninggalkan buah hati.

Tentu saja perhatian dan fokus Anda terbagi. Harus tetap memberi perhatian lebih kepada anak, juga terhadap pekerjaan.

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri. Anda harus pandai membagi waktu antara pekerjaan dan anak agar berjalan seimbang. Anak tidak terbengkalai, dan tetap mendapat kasih sayang yang cukup.

Tak jarang karena ibu terlalu sibuk bekerja, sampai mengabaikan anak. Membuat hubungan Anda dan anak menjadi renggang, bahkan canggung.

Untuk menghindari masalah tersebut, coba tips berikut ini:

1. Memasak dan membuatkan bekal makanan

Meskipun Anda punya kesibukan bekerja, tetapi usahakan untuk selalu memasak di rumah sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang terhadap keluarga.
Buatkan bekal untuk makan siang di sekolah. Termasuk menyiapkan perlengkapan sekolahnya bila anak masih kecil.

Hidangkan makanan di meja makan dan sempatkan untuk sarapan bersama yaa

Dengan begitu, hubungan Anda dan anak tetap terjaga. Terjalin dengan baik walaupun Anda wanita karier.

2. Usahakan menelepon anak saat di kantor 

Anda dan anak memang berjauhan karena aktivitas pekerjaan. Namun bukan berarti jadi penghalang untuk selalu dekat dengan anak.

Usahakan selalu menghubungi anak ketika di kantor. Misalnya saat jam istirahat. Manfaatkan layanan video call agar Anda dapat mengetahui apa yang sedang dilakukan anak, selain untuk mengobati kerinduan Anda.

Tanyakan kabarnya sedang apa, atau menanyakan apakah bekalnya sudah dimakan. Percakapan singkat, namun sangat berharga buat anak. Anak akan merasa diperhatikan walaupun Anda bekerja.

3. Maksimalkan waktu bersama anak 

Saat Anda sudah pulang bekerja, tinggalkan aktivitas yang menyangkut pekerjaan, sibuk main medsos di ponsel. Jangan bawa pekerjaan ke rumah.

Maksimalkan momen bersama anak. Misalnya membantu anak mengerjakan PR sekolah, menemani bermain, makan malam bersama, membacakan buku cerita, atau sekadar mendengarkan curhatannya.

4. Hari libur, waktunya family time

Saat tiba waktunya weekend, atur waktu untuk family time. Bisa pergi ke tempat rekreasi, ataupun di rumah aja sambil melakukan aktivitas seru dan menyenangkan, seperti bermain monopoli, nonton film, berkebun, memasak,atau sekedar membaca buku bersama.


5. Sempatkan datang ketika ada acara sekolah

Ada kalanya anak punya acara sekolah yang harus melibatkan orangtua. Misalnya rapat wali murid, pengambilan rapor, pentas seni,study tour, perlombaan, atau acara sekolah lainnya.

Dalam hal ini, sempatkanlah untuk datang jika ada undangan dari sekolah. Jangan suruh orang lain menggantikan peran ini agar anak merasa bahagia.

Jadilah Teman untuk Anak Anda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 CARA PRAKTIS MENGAJARKAN PERBEDAAN PADA ANAK DENGAN TEMANNYA

KENALI 8 TIPE KECERDASAN ANAK BERIKUT INI, UNTUK MEMAKSIMALKAN POTENSINYA